Kebutuhan Ruang Perpustakaan Sesuai Ruang Lingkup Pelayanan

Lulu Khairaatun Hisaan / 5B - Ilmu Perperpustakaan
BAB 3 Kebutuhan Ruang Dalam Perpustakaan Umum
3.1 Kebutuhan Ruang Sesuai Ruang Lingkup Pelayanan
(lanjutan dari blog http://rubikur.blogspot.com/2019/01/pedoman-tata-ruang-dan-perabot.html?m=1)

Ruang Pemanfaatan Koleksi, adalah ruangan yang dimana koleksi yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, seperti ruang baca, ruang pemanfaatan audio visual, dan perpustakaan digital. Biasanya untuk perpustakaan yang menggunakan system open akses, maka tidak perlu mensekat bagian antar ruang pemanfaatan koleksi dengan ruang koleksi.
Ruang Kerja Petugas, ruangan ini adalah ruangan dimana petugas melakukan pengelolaan buku, seperti menginput data, menyampul buku, klasifikasi, dan lain lain. Ruang kerja petugas disesuaikan dengan besarnya perpustakaan, berapa jumlah staff yang bekerja dan berapa banyak jenis layanan yang diberikan oleh perpustakaan umum.
Ruang Penunjang, ruang penunjang adalah ruang yang membantu terlaksananya perpustakaan dengan baik, dan membantu pemustaka dalam melakukan kegiatannya, seperti ruang pertemuan dan ruang kegiatan intensif, lalu WC, gudang, lobi, dan ruang pamer.
Besarnya sebuah ruangan yang harus tersedia didalam perpustakaan umum harus sesuai dengan cakupan pelayanan perpustakaan umum tersebut. Secara umum, ini adalah ruang ruang yang diperlukan oleh perpustakaan kabupaten/kota, perpustakaan kecamatan, perpustakaan kelurahan/desa, adalah;