BECAK RODA TIGA PEMBAWA ILMU


Haaiiii! Kembali di konten perpustakaan nih. Kali ini aku bakal ngebahas perpustakaan unik lainnya di Indonesia. Ternyata banyak banget looh perpustakaan unik unik di Indonesia yang keren keren. Kalo kemarin aku udah ngebahas tentang kereta pustaka dan kuda pustaka, nah ini ada salah satu perpustakaan unik lainnya yang ga kalah menarik dari 2 perpustakaan sebelumnya yang udah aku bahas. Yaitu BECAK PUSTAKA. Yuk kita intip kisahnya.
Becak merupakan salah satu alat transportasi umum beroda tiga, yang mampu mengangkat 2 penumpang dan seorang pengemudi. Nama becak berasal dari bahasa hokkien: be chia yang berarti kereda kuda. Ternyata becak bukan alat transportasi asli Indonesia loh, becak masuk pertama kali ke Indonesia pada awal abad ke-20 untuk keperluan pedagang tiongkok mengangkut barang. Becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia ada tahun 1930-an. Dan becak baru digunakan sebagai transportasi umum ditahun 1940. Tetapi, becak sekarang dilarang beropasi di Jakarta untuk dijadikan transportasi umum karena alasan tidak manusiawi atas dasar perda 11 tahun 1988, yang didalamnya tercatat bahwa kendaraan resmi hanya kereta api, taksi, bis, dan angkutan roda tiga bermotor.
Nah itu dia, sekilas sejarah dari becak sendiri. Kalau dulu becak hanya digunakan untuk mengantar penumpang ke tempat tujuan, aku mau ngasih tau nih, becak yang bisa memberi manfaat lebih selain mengantar penumpang, yaitu  Becak Pustaka. Pelopor becak pustaka ini adalah Bapak Fransiscus Xaverius Sutopo, pensiunan petugas sipil di Kodim. Lulusan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) atau sekarang sudah berganti nama menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) sangat suka membaca, sejak SMP dia sudah mulai gemar membaca, biasanya buku yang dibaca adalah komik, buku silat. Kalau sekarang sudah tua yang dibaca adalah buku rohani.


Gimanasih awalnya tercetus becak pustaka ini? awalnya, Bapak Sutopo bekerja menarik becak untuk mengisi masa pensiunnya, padahal anaknya menyuruh Bapak Sutopo agar mengisi masa pensiun dengan beristirahat dirumah, tapi Bapak Sutopo tidak mau karena dia melihat beberapa rekan kerjanya yang masa pensiunnya digunakan untuk berdiam diri dirumah malah drop dan jatuh sakit. Jadi dia ingin tetap terus beraktivitas. Nah, selama menjalani pekerjaanya sebagai tukang becak, kegemarannya terhadap membaca tidak hilang. Dia menaruh beberapa buku disamping tempat duduk penumpang, supaya ketika dia sedang menunggu penumpang atau beristirahat kegiatan yang dia lakukan adalah membaca.


Mulanya, buku yang Bapak Sutopo bawa, biasanya suka dibaca juga sama sesama rekan penarik becak. Tidak hanya buku yang Bapak Sutopo bawa, tapi juga ada Koran. Lalu, 4 tahun silam ada penumpang yang memberikan 1 plastik penuh berisi buku buku. Mulai dari situ untuk menghargainya Bapak Sutopo membuat rak di becaknya. “saya kan mangkal di dekat SD Tarakanita, anak anak itu sering baca juga, teman tukang becak, dan penumpang juga ada yang baca baca buku” ujarnya saat diwawancarai salah satu stasiun TV. Dari situlah dia mulai mengkampanyekan budaya membaca, karena menurutnya dijaman sekarang budaya membaca sudah mulai luntur, karena anak anak sudah lebih memilih gadget daripada buku. “membaca itukan penting, buku itukan jendela dunia, pemerintah saat ini kan sedang mengadakan budaya membaca. Saya ingin membantu pemerintah semampu saya, untuk mengkampanyekan membaca.” Tuturnya.


Saat ini sudah ada puluhan buku yang ada di rak becaknya, dari komik, buku rohani, kesehatan, bahkan sampai Koran, seperti Tempo dan Harian Kompas. Walaupun buku yang ada di becaknya tidak terlalu banyak, namun Bapak Sutopo tetap terus menularkan budaya membaca.
Waah menginspirasi banget nih kisah Bapak Sutopo ini! dimulai dari hobi membacanya, dan dia tau bahwa membaca adalah hal yang bermanfaat, lalu mulai menebarkan virus gemar membaca dengan becak pustaka ini. keren yaa Bapak Sutopo, dari hal kecil bisa memberikan manfaat yang besar bagi orang banyak. Wah semoga diluar sana makin banyak nih orang orang yang gemar membaca, bisa dimulai dengan baca blog aku juga loh hahaha. Bye, see u on next post guys, love u all xx.

Comments

Popular posts from this blog

2 Buah dalam satu bentuk?!!

Kebutuhan Ruang Perpustakaan Sesuai Ruang Lingkup Pelayanan

Yuk Kenalan Sama Wali Songo!!