Luna Sang “Kuda Pustaka”

 Hallooooo! Di konten perpustakaan kali ini, aku bakal bahas perpustakaan unik lainnya nih! Kalo kemarin aku udah ngejelasin tentang Kereta Pustaka (bagi yang belum baca, bisa liat di home blog aku ya hehe). Nah kali ini dan untuk konten selanjutnya aku bakal bahas perpustakaan unik unik, makanya stay tune terus yaa! Udah penasaran belum nihh? Hahaha, langsung aja ya kita bahas nih “Luna Sang Kuda Pustaka”

Perpustakaan keliling dengan mobil? Ah udah biasa, kali ini aku mau ngasih tau kalian perpustakaan keliling dengan KUDA! Pasti langsung timbul pertanyaan pertanyaan dibenak kalian kan? Seperti “siapa ya pencetusnya?” “dapet ide darimana ya?” “siapa sih luna?” dan lain lain. nah untuk menjawab pertanyaan kalian, aku bakal langsung kupas tuntas nih! Yuk langsung….

Kuda Pustaka ini berasal dari daerah Jl. Raya Serang, Krajan, Serang, Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Pencetusnya adalah Ridwan Sururi. Siapa sih pak Ridwan ini? Pak Ridwan adalah seorang yang hobi berkuda, ia biasa menjaga dan merawat 3 kuda, yaitu Luna, Speed Shadow alias si belang, dan Unyil. Ketiga kuda tersebut bukan milik pak Ridwan, melainkan titipan orang. Lalu darimana ya ide kuda pustaka ini muncul? Berawal dari dirinya yang memang penghobi kuda, Temannya pak Ridwan, yaitu pak Nirwan Arasuka, menelepon Pak Nirwan ini bilang, bagaimana caranya hobi kita ini bisa bermanfaat bagi orang banyak. Akhirnya tercetuslah kuda pustaka ini, karena Pak Ridwan ingin memanfaatkan kuda titipannya agar bisa bernilai lebih, bukan hanya dirawat, ditunggangi, tapi bisa dipakai untuk menebarkan ilmu. Buku bukunya pertama kali didapat dari Pak Nirwan yang jumlahnya 136 buku, itu awal desember 2014.

Pada Awal Januari 2015, Pak Ridwan mulai berkeliling di TPQ Miftahul Huda yang berjarak 2-3 KM dari rumahnya, tapi kemudian berkembang ke sekolah yang berjarak lebih jauh. Biasanya Pak Ridwan berkeliling bersama kudanya yang bernama Luna. Penasaran ga sama kisah Luna? Nanti aku bakal kasih tau kalian, kita lanjutin kisahnya Pak Ridwan dulu yaa. Pak Ridwan dengan sukarela berkeliling di kaki Gunung Slamet bersama Luna. Dia bekerja sukarela karena dia ingin sekali mencerdaskan anak anak di desanya. Sebab, menurutnya buku adalah gudang ilmu. “Saya ingin anak-anak generasi bangsa ini sebisa mungkin jangan seperti saya. Saya orangnya bodoh, enggak pinter. Saya mau mereka lebih, jangan kayak saya” ujar Pak Ridwan saat diwawancarai disalah satu stasiun TV. Wah mulia sekali ya Pak Ridwan ini.

Pada pagi hari, ia mendatangi beberapa sekolah dasar. Sedangkan pada sore hari, ia menghampiri warga desa dan anak anak di TPA. Kuda yang dipakai untuk menemaninya berkeliling adalah Luna. Kuda poni berwarna putih yang amat setia menemani Pak Ridwan untuk menyebarkan ilmu yang terdapat didalam buku. “saya kasih nama Luna, karena waktu itu sedang ramai kasus Luna Maya dan Ariel.” Ujar Pak Ridwan. Wah lucu juga ya inspirasi nama Luna! Hahaha. Tapi Pak Ridwan tetap mengatur jadwal kudanya agar tetap sehat. Apalagi tiap akhir pecan kudanya dipakai sebagai kuda tunggang dengan sewa Rp. 15.000 sekali jalan. Maka dari itu, biasanya Pak Ridwan dan Luna berkeliling pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis.

Sekarang Pak Ridwan sudah lebih merasakan hasil jerih payahnya, karena anak anak sudah mulai pada berebut buku. Biasanya Pak Ridwan membawa 70-80 buku, sekarang bisa mencapai 150-200 buku. Apalagi sekarang koleksi buku mencapai lebih dari 6 ribu. Dan yang paling berkesan untuk Pak Ridwan selama dia berkeliling bersama Luna adalah, ada seorang perempuan, meminjam buku cara membuat bros. sehabis membaca buku itu, lalu perempuan itu mempraktekan dan membuat usaha Bros. dan ada seorang anak pengidap autis umur 12 tahun, semenjak ada kuda pustaka, dia sekarang bisa membaca dan tidak takut lagi sama orang baru dan orang banyak.

Untuk kedepannya Pak Ridwan ingin memiliki m0bil bak yang bias mengangkat ketiga kudanya, dan bias berkeliling ke daerah yang lebih jauh lagi. sehingga bias menjangkau dua hingga tiga tempat sekaligus. wah kita doakan saja semoga Pak Ridwan bias terus mengembangkan kuda  pustaka ini dan dapat terus menyebarkan ilmu ilmu yang bermanfaat. sekian cerita blog aku kali ini, semoga bias bermanfaat dan menginspirasi kalian untuk melakukan hal seperti Pak Ridwan, mungkin? see u on next  post!