Yuk Kenalan Sama Wali Songo!!

Agama Islam mulai masuk dan berkembang di Nusantara, pada mulanya dimulai dari wilayah pesisir pantai aceh, yaitu ditandai dengan berdirinya kerajaan Islam Jeumpa pada 776 Masehi, lalu muncul kerajaan Peureulak pada 875 Masehi dan Samudra Pasai pada 1260 Masehi. Pertumbuhan dan perkembangan awal Islam pada periode awal ditandai dengan ditemukannya nisan makan Fatimah binti Maemun pada 1082 Masehi, di Leran, Gresik, Jawa Timur. Perkembangan Islam dan dakwah Islam terus berjalan seiring berjalannya waktu, lalu muncul lah tokoh tokoh yang handal, salah satunya adalah para wali songo.

Wali songo dalam pengertiannya ‘wali’ dalam bahasa arab berarti ‘orang yang mencintai atau orang yang dicintai’. Dan kata ‘wali’ dalam konteks ini sebenarnya artinya adalah kependekan dari waliyullah yang artinya orang yang mencintai dan dicintai oleh Allah. Kata songo dalam bahasa jawa berarti angka ‘sembilan’. Tapi banyak juga yang mengatakan ‘songo’ merupakan kerancuan dari pengucapan kana ‘sana’ yang dalam bahasa jawa artinya merujuk ke tempat tertentu. Jadi ada dua arti, yang pertama Wali Songo adalah Wali yang berjumlah Sembilan orang, lalu yang kedua Wali Songo (sana) yang berarti Wali bagi suatu tempat tertentu.

Dan tokoh tokoh Wali Songo tersebut adalah Maulana Malik Ibrahim di Gresik,  Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri di Gresik, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Dradjad di Lamongan, Sunan Kudus di Kudus, Sunan Muria di Kudus, Sunan kalijaga di Kalidangu Demak, dan Sunan Gunung Jati di Cirebon. Mereka adalah para penyebar Islam di tanah jawa. Mereka tidak hidup pada waktu yang persis bersamaan, tetapi ada terkekaitan antar mereka bisa dari hubungan darah atau murid dan guru.

Silsilahnya adalah seperti berikut;  Maulana Malik Ibrahim adalah yang menjadi Tetua. Sunan Ampel adalah anak dari Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan dari Maulana Malik Ibrahim, yang berarti Sunan Giri dan Sunan Ampel merupakan sepupu. Sunan Bonang dan Sunan Dradjad adalah anak dari Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid dari Sunan Bonang. Sunan Muria merupakan anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus adalah Murid dari Sunan Kalijaga. Lalu, Sunan Gunung Jati adalah sahabat dari para sunan lainnya, kecuali Sunan Maulana Malik Ibrahim yang telah wafat lebih dahulu.

Mereka para Sunan tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad ke 15 sampai pertengahan abad ke 16, dan mereka tinggal di 3 wilayah yang penting yaitu Surabaya, Gresik, Lamongan di Jawa Timur. Lalu, Demak, Kudus, Muria, di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka pada masanya adalah para intelektual yang memberikan berbagai bentuk peradaban baru, seperti di bidang kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan, hingga kesenian.

Ingin tau lebih banyak lagi tentang para Wali Songo??? Klik link berikut ini repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34147/1/WALI%20SONGO%20DALAM%20PENTAS%20SEJARAH%20NUSANTARA